Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direktur Lalulintas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Agus Susanto mengaku, jika pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap daerah rawan kemacetan dan longsor menjelang arus mudik lebaran, dengan melakukan rekayasa jalan pada sejumlah titik rawan.
"Kita menetapkan personil di daerah titik-titik rawan. Kemudian di daerah titik macet itu melakukan rekayasa lalulintas yang telah ditetapkan," ungkapnya kepada wartawan, usai gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2018 di Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (6/6/2018).
Sebab Agus melanjutkan, nantinya titik-titik rawan kemacetan itu tidak hanya meliputi jalur mudik. Tapi juga pada daerah wisata yang menjadi tujuan masyarakat selama libur lebaran.
"Baik itu di Siantar tempat wisata Danau Toba, termasuk antrian penyeberangan kearah pulau Samosir. Biasanya kalau hari libur panjang seperti hari libur lebaran, pasti banyak pengunjung dan banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau Samosir," jelasnya.
Untuk itu, Agus menyatakan, pihaknya akan menginformasikan kepada masyarakat yang berkunjung ke Danau Toba, dengan pilihan alternatif jalan yang ingin di lalui.
"Yang ingin ke pulau Samosir misalnya, itu ada empat arah. Dari arah utara, kalau dari pelabuhan penyeberangan ada Ajibata dan Tigaras. Kemudian dari arah Medan melewati Sidikalang. Begitupun dari arah selatan, dari arah Medan sampai pada penyeberangan di simpang Tele," jelasnya.
Total sebut Agus, ada 7.759 personel gabungan disiagakan pada titik-titik rawan tersebut. "Karna ini operasi ketupat Toba, personel yang disiapkan tidak hanya dari lalulintas saja," katanya.
Sementara, untuk wilayah yang rawan bencana longsor, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dengan menyiagakan alat-alat berat. "Kita telah menempatkan alat-alat berat yang berkoordinasi dengan Dinas PU. Alat-alat berat ini nantinya siap untuk digerakkan jika suatu saat terjadi longsor," urainya.
Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman, agar menggunakan kendaraan yang aman untuk digunakan. Selain itu, ia menyarankan agar tidak menggunakan kendaraan roda dua.
"Pilihlah kendaraan yang aman untuk mudik, begitu juga arus sebaliknya. Tak lupa juga agar berhati-hati dan tetap menjaga kondisi badan saat mengemudi," pungkasnya.