Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah telah merilis Revolusi Industri 4.0. Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan kepada para menteri Kabinet Kerja agar tetap update terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat.
"Para menteri harus mengetahui bagaimana perubahan yang terjadi di masyarakat yang akan datang. Juga pada teman-teman kita yang lainnya di tingkat pemerintahan," ujar JK saat membuka seminar revolusi mental 'Program Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia' di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/6).
Bicara soal Revolusi Industri 4.0, JK menyoroti soal robotisasi di tengah era globalisasi. Menurut JK, robotisasi tetap harus bisa memenuhi kebutuhan dasar manusia.
"Dua bulan lalu presiden telah meluncurkan pola roadmap dari revolusi industri 4.0. Dan tentu perubahan-perubahan atau pola itu jadi patokan kita di beberapa industri," ujar JK.
"Namun kita mengetahui bahwa Indonesia mempunyai ekonomi yang beragam. Industri kita mengalami perubahan tapi di lain pihak kita juga mempunyai kemajuan di bidang pertanian yang selalu tetap menjadi kebutuhan dasar bangsa ini," jelasnya.
Menurut JK, bisa semua hal diotomatisasi atau dikerjakan dengan robot. Tapi tetap harus ada keseimbangan antara tenaga robot dan manusia.
"Peranan manusia, peranan pekerja, peranan inovatif tetap menjadi inti dari semua itu. Karena apabila tidak ada pekerja siapa yang berpenghasilan? Apabila tak ada yang berpenghasilan siapa yang membeli barang yang dihasilkan oleh robot atau automation? Kita harus menggabungkan hal-hal tersebut untuk menjadikan suatu sikap atau menjadi ciri kebangsaan kita," tutur JK. (dtc)