Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Manajemen Meikarta memastikan bahwa pembangunan mega proyek perumahan itu masih berlanjut. Meskipun banyak isu miring mengenai proyek tersebut.
"Masih terus berlangsung kok, jadi kerjaan juga berlanjut juga," kata Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (7/6).
Ketut juga menepis terkait kabar para kontraktor proyek Meikarta yang menyetop kegiatan pembangunan. Hingga saat ini proses pembangunan masih berlangsung, meskipun dia tidak menyebutkan sudah berapa persen progresnya.
"Kerja kok sekarang mereka semua. Kerjaan berlangsung terus. Tapi ya Lebaran berhenti juga," tambahnya.
Sebelumnya beredar kabar, kontraktor proyek PT Total Bangun Persada Tbk meminta pada subkontraktor menghentikan sementara pekerjaan proyek.
Permintaan penghentian sementara itu tertuang dalam surat PT Total Bangun Persada Tbk kepada 15 subkontraktor yang beredar di sosial media.
Proyek Meikarta juga dikabarkan mangkrak. Bahkan diisukan sampai para marketing Meikarta terancam tak menerima gaji.
Baru-baru ini Meikarta juga mendapatkan gugatan oleh dua vendor terkait tagihan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Gugatan itu dilayangkan ke PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) anak usaha Lippo Group selaku pengembang Meikarta. Sementara, dua vendor yang menggugat ialah perusahaan event organizer (EO) PT Relys Trans Logistic dan PT Imperia Cipta Kreasi.
Terkait hal itu, Ketut menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan audit terhadap tagih-tagihan dua vendor tersebut. Sebab pihak MSU mencurigai adanya tagihan-tagihan palsu.
"Ini sedang dilakukan verifikasi tagihan-tagihan semuanya. Termasuk untuk klarifikasi berapa si sebenarnya tagihan yang valid," tuturnya.
Hingga akhir 2017 Meikarta disebut telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 7 triliun. Sementara tahun ini Group Lippo menargetkan penjualan hunian mencapai Rp 10 triliun, 80% di antarannya diharapkan dari proyek Meikarta.(dtf)