Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Silaen. Bupati Toba Samosir (Tobasa), Darwin Siagian, mengakui pada 2017 ada kegagalan hasil produksi tanaman jagung seluas 600 hektare (Ha). Kegagalan itu diharapkan jadi penyemangat untuk lebih giat karena sudah didukung dengan bibit yang berkualitas.
"Cukup lumayan, tahun lalu luasan lahan tanaman jagung yang mengalami kegagalan berkisar 600 ha atau 3.600 ton Kegagalan itu dipicu berbagai masalah termasuk bibit dan hama," ujar Bupati Darwin Siagian, Kamis (7/6/2018) di Desa Hutanamora, Kecamatan Silaen, saat konfrensi pers saat memberikan bantuan bibit jagung kepada 49 Kelompok Tani (Poktan) di daerah itu.
Bupati mengatakan, kegagalan itu bukan berarti menjadi ancaman kepada petani apalagi menjadi apatis, namun modal untuk bangkit kembali menggeluti tanaman komoditi kedua setelah padi itu.
"Jangan takut, kalau benar-benar kita urus dan kita kerjakan pasti berbuah dengan baik," sebut Bupati memastikan bibit yang akan diberikan adalah bibit berkualitas tinggi bermerek pioner.
Dikatakan Bupati, tahun lalu luasan lahan yang ditargetkan kepada wilayahnya khusus tanaman jagung adalah seluas 10.000 hektare dan terealisasi sebanyak 8.500 Ha dari sebanyak itu didaerah yang berbeda ada kegagalan seluas 600 hektare. Atas kegagalan itu, ujarnya, ke depan menjadi salah satu cambuk dan pelajaran agar tidak lengah dan asal dalam penanamannya.
"Tahun ini, keyakinan saya pasti berhasil. Jumlah luasan lahan yang ditargetkan kementrian adalah 20.000 hektare. Bila dihitung jumlah uang akan lebih dari 300 milyar tinggal di Tobasa dari hasil tanaman jagung," paparnya seraya menghitung 20.000 Ha dikali 6 ton/Ha adalah 120.000 ton dan perkilo adalah Rp3000.
Mendengar arahan Bupati, pertemuan yang dikhususkan bagi 49 Kelompok Tani (Poktan) di Silaen oleh Dinas Pertanian, sebagai perwakilan poktan menyebutkan rasa terimakasih atas bantuan yang diterima.
"Kami akui begitu banyak bantuan pemerintah yang sudah diberikan kepada petani, untuk komoditi jagung ini kami sampaikan terimakasih dan semoga menjadi tanaman yang menjadikan petani petani yang mapan akan perekonomian," sambutnya diamini poktan lainnya.