Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah II Provinsi Sumatera Utara mulai memeriksa kelaikan kendaraan umum di terminal Terpadu Amplas, Kamis (7/62018).
Petugas gabungan dari Dishub Sumut, Dishub Medan, Satlantas dan Satnarkoba Polrestabes Medan memeriksa masing-masing bus yang masuk ke terminal itu. Adapun pemeriksaan itu menyangkut kelengkapan alat-alat keselamatan, rem, kondisi ban, klakson hingga lampu. Petugas juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan dan kondisi pengemudi.
Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat Wilayah II provinsi Sumatera Utara, Sri Hardianto, mengatakan, dari sekitar 615 bus Antar Kota Antar Propinsi di Sumut, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 288 kendaraan di mana 8 unit tidak lolos pemeriksaan.
Sedangkan untuk bus Antar Kota Dalam Propinsi yang jumlahnya mencapai 1937 unit,yang sudah menjalani pemeriksaan baru mencapai 639 unit dimana 8 unit diantaranya juga tidak lulus pemeriksaan. "Untuk kendaraan bus yang tidak lolos pemeriksaan diminta untuk melengkapi kekurangan sebelum diberangkatkan," jelasnya.
Diungkapkannya, pemeriksaan kelaikan kendaraan sudah rutin mereka lakukan di 2 terminal tipe A lainnya di Sumut yakni terminal Tarutung dan terminal Tanjung Pinggir Siantar. "Pemeriksaan dilakukan selama 24 jam karena pengelolaannya sudah diserahkan ke kementerian,sementara terminal Terpadu Amplas masih belum diserahkan pemko Medan.Karena itu,pemeriksaaan di sini dilakukan bersama-sama," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan kondisi angkutan umum yang akan digunakan pada aktivitas mudik Lebaran. "Kami ingin memastikan semuanya layak jalan dan aman," ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah memeriksa kelaikan kendaraan umum di Terminal Pinang Baris pada Kamis pagi. Dari pemeriksaan tersebut, ada beberapa kendaraan yang tidak diperbolehkan jalan sebelum memperbaiki fitur keselamatan standar. "Pada umumnya bermasalah dengan lampu. Kalau sudah diganti, baru kami persilahkan jalan," katanya.
Adapun pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara rutin hingga beberapa hari ke depan. Pihaknya juga mengimbau seluruh pengemudi untuk tak sekali-sekali menggunakan narkoba. "Lebih utamakan keselamatan. Apalagi dalam beberapa hari ke depan arus mudik mulai padat," pungkasnya.