Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak meragukan kapasitas Yudi Latif sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Moeldoko berharap Kepala BPIP yang baru memiliki kapasitas setara Yudi.
"Jadi kita semua tahu, untuk itu memang kalau beliau mundur harus dicarikan figur lain yang kira-kira satu yang kapasitasnya mendekati sama atau sama," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
Moeldoko beralasan saat ini bangsa Indonesia perlu penguatan ideologi Pancasila. Yudi dinilai memiliki kapasitas dalam hal tersebut.
"Semua orang tidak meragukan kapasitas Pak Yudi Latif. Kemampuan beliau untuk mengarusutamakan Pancasila karena memiliki background luar biasa mengenai pemahaman Pancasila," tutur Moeldoko.
Oleh sebab itu, ia kaget soal kabar pengunduran diri Yudi. "Saya juga kaget," kata Moeldoko.
Yudi mengumumkan pengunduran dirinya lewat akun facebook Yudi Latif Dua. Lewat akun facebook-nya, Yudi menulis panjang soal pamitannya itu.
Surat pengunduran diri Yudi sudah diterima Presiden Jokowi. Alasan Yudi mundur karena faktor keluarga.
"Isi surat itu sendiri, kebetulan saya baca surat yang bersangkutan, dalam surat mengacu pada surat Pak Yudi Latif peningkatan kapasitas UKP jadi BPIP kemudian disetarakan menteri tentu membutuhkan tingkat kesibukan yang lebih tinggi," ujar Jubir Presiden Jokowi, Johan Budi SP.(dtc)