Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) tak beroperasi dan menutup layanan. Namun, untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran, BI akan melakukan operasi terbatas pada 19-20 Juni mendatang.
Deputi Gubernur BI Sugeng menjelaskan, BI telah mengatur jadwal libur dan buka kantor layanan. Dia menyebut hari ini tanggal 8 Juni 2018 layanan BI real time gross settlement (RTGS), BI scripless securities settlement system (SSSS), BI electronic trading platform (ETP) dan sistem kliring nasional BI (SKNBI) masih beroperasi.
"Jumat ini tanggal 8 layanan masih jalan di BI RTGS, BI SSSS, BI ETP dan SKNBI masih sesuai jadwal," kata Sugeng dalam media briefing di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/6).
Dia menambahkan pada Senin hingga Kamis 11-14 Juni 2018 pelaksanaan layanan tersebut ditiadakan karena libur Lebaran. Kemudian pada Hari Raya Idul Fitri 15-16 Juni layanan ditiadakan sampai Senin 18 Juni layanan juga masih ditiadakan.
"Pada Selasa 19-20 Juni BI beroperasi secara terbatas. Jadi layanan RTGS, SSSS, SKNBI dan ETP sudah beroperasi. Agar transaksi bisa dilakukan," ujarnya.
Kemudian pada 21 Juni layanan tersebut sudah beroperasi sesuai jadwal dan normal kembali.
Pemerintah memang memutuskan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri Tahun 2018 sebanyak 7 hari atau sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri yang diteken pada 18 April tahun ini.
Keputusan tersebut juga sudah mengakomodasi keinginan banyak kalangan seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Indonesia (BI), hingga kalangan pengusaha yang diwakilkan asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kadin Indonesia.
Dalam keputusan yang baru ini jumlah libur lebaran totalnya menjadi 10 hari terhitung dari 11-20 Juni 2018. (dtf)