Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Satuan Polisi lalu lintas (Polantas) Resort Samosir bersama Dinas Perhubungan, dibantu personel TNI, dan didampingi tim medis, telah disiagakan di setiap pos pengamanan sambut libur panjang dan Lebaran 2018.
Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Ferimon kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (9/8/2018) menyampaikan, ada sebanyak 16 personel yang ditugaskan untuk pengamanan dibeberapa pos pengamanan.
"Untuk membackup jalur-jalur mudik, seperti pelabuhan Simanindo, Tomok, juga objek-objek wisata Tele, Pasir Putih, Tandarabun, personil sudah kita siapkan sebanyak 16 orang yang terbagi dalam 2 regu," jelas Ferimon.
Selain lantas, kata Ferimon, juga dibantu dengan personel intel dan sabhara dilengkapi senjata untuk antisipasi teroris.
"Fokus di pelabuhan, karena jalur mudik paling ramai. Ini akan berlangsung selama 18 hari, mulai tanggal 6-23 Juni 2018. Kita juga dibantu personil intel dan sabhara untuk antisipasi teroris," terang Ferimon.
Untuk Dinas Perhubungan sendiri, Kepala Dinas Perhubungan Samosir Nurdin Siahaan, menyampaikan, untuk siaga pengamanan dan mengatur kelancaran arus lalu lintas, kerahkan sebanyak 29 anggota.
"Hampir sama dengan Polres, kita juga melakukan pos pengamanan di Tomok, Simanindo, Parbaba, Tele, Onan Runggu, dan Nainggolan sebanyak 29 orang bergabung dengan TNI-Polri," kata Nurdin.
Sambungnya, anggota akan tetap siaga hingga pukul 18.00 WIB, disesuaikan dengan tingkat arus mudik atau kunjungan ke Samosir.
"Melihat kepadatan lah, inikan masih biasa. Jadi mungkin berjaga sampai pukul 18.00 WIB. Tapi kalau sudah ramai sampai malam, tetap akan kita siapkan anggota," ucap Nurdin.
Pantauan medanbisnisdaily.com, Sabtu (9/6/2018) siang, arus lalu lintas di sepanjang jalan Tomok-Pangururan dan pusat kota, masih belum menunjukkan adanya tingkat arus mudik atau kunjungan ke Samosir.