Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan nampakanya tidak serius untuk bisa segera memfungsikan sky bridge yang berada di sisi timur Lapangan Merdeka Medan, meski sudah 4 tahun terbengkalai.
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumut sudah mengajukan proposal kerja sama penggunaan parkir sisi timur Lapangan Merdeka sebagai kompensasi difungsikannya sky bridge. Namun, pejabat yang bertanggung jawab untuk membahas proposal tersebut terkesan cuek dan saling buang badan.
"Sudah dibahas (proposal KAI). Saat ini sudah di bagian hukum untuk proses pengkajian," ujar Asisten Ekbang Setda Kota Medan, Qamarul Fattah, ketika dikonfirmasi, Minggu (10/6/2018).
Menurutnya, hasil kajian Bagian Hukum yang akan dijadikan dasar untuk memfungsikan sky bridge yang sudah 4 tahun lebih terbengkalai.
"Nanti akan ada penandatanganan kerja sama, tunggu hasil kajian bagian hukum," tuturnya.
Sayangnya, Kabag Hukum Setda Kota Medan, Bambang mengaku belum mendapatkan intruksi apapun untuk sky bridge. "Gak ada di bagian hukum, siapa yang bilang seperti itu," kata Bambang balik bertanya.
"Coba tanya Sumiadi (Kabid Aset). Dulu kerja sama KAI dan Pemko Medan untuk sky bridge ditangani oleh Bagian Umum, waktu itu Sumiadi Kassubag nya," ucapnya.
Sebelumnya, Manager Humas PT KAI Divre Sumut-Aceh, Sapto Hartoyo mengungkapkan bahwa Pemko Medan meminta PT KAI untuk mengajukan proposal pengelolaan sisi timur Lapangan Merdeka.
"Dulu sebelum sky bridge dibangun, sudah ada kesepakatan antara Pemko Medan dan PT KAI, khususnya tentang pengelolaan parkir sisi timur Lapangan Merdeka. Tapi, itu kan sudah terlalu lama, makanya hasil kesepakatan pada pertemuan terakhir, Pemko Medan meminta agar PT KAI mengajukan proposal ulang, itu sudah kami kirimkan dua pekan yang lalu kepada wali kota," jelasnya, Kamis (3/5/2018).