Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sleman. Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Bus Jombor Kabupaten Sleman meningkat 30 persen dibandingkan tahun lalu. Tiket mudik ludes terjual sejak H-7.
"Kalau hari-hari biasa sekitar 900 penumpang, tapi untuk pemudik tahun ini meningkat 30 persen. Tiket sudah habis semua sejak H-7, ini tinggal tiket tanggal 13 Juni 2018, sudah mepet Lebaran," kata perwakilan Paguyuban Agen Bus Malam Terminal Jombor, Sony Kurniawan kepada wartawan, Minggu (10/6/2018).
Menurut Sony, mayoritas penumpang mudik ke Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera. Total sekitar 70 bus berangkat dari Terminal Jombor. Dalam tiga hari ini perusahaan otobus juga menyiagakan armada dan sopir cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang lebih banyak lagi.
Lonjakan penumpang di Terminal Jombor juga dibarengi dengan kenaikan harga tiket. Sony menyebutkan di antaranya untuk tujuan Lampung, harga tiket naik dari Rp 360.000 jadi Rp 420.000. Untuk tujuan Palembang dan Jambi rata-rata naik Rp 50.000. Dan tujuan Jakarta naik dari Rp 130.000 menjadi Rp 190.000.
Data dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi DIY, jumlah keberangkatan di Terminal Jombor pada Kamis (31/5) sebanyak1.900 penumpang dan kedatangan 606 penumpang. Tapi pada Sabtu (9/6) kemarin tercatat jumlah keberangkatan mencapai 2.892 penumpang dan 709 penumpang yang datang.
"Diperkirakan puncak keberangkatan pemudik antara tanggal 11-13 Juni," kata petugas Dishub di Terminal Jombor, Toto Sarmono. (dtc)