Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dalam empat tahun terakhir, simpul macet mudik terurai satu per satu. Padahal kala itu, banyak masyarakat sudah putus asa mencari strategi mengurai kemacetan yang terjadi. Kini, jalur mudik semakin cepat ditempuh.
Berikut simpul-simpul mudik yang pernah menjadi horor mudik, sebagaimana dicatat, Senin (11/6) :
1. Simpang Jomin
Simpang Jomin merupakan simpul di ujung tol Cikampek. Terjadi pertemuan lalu lintas dari jalur arteri Karawang Timur dengan arus dari tol Cikampek. Semua akan bergerak menuju Jalur Pantai Utara (Pantura). Seberapa parah macetnya? Dalam sebuah mudik, lalu lintas Karawang Timur hingga Simpang Jomin yang jaraknya hanya 27 km ditempuh dalam 9 jam. Padahal, di hari-hari biasa, Karawang Timur-Simpang Jomin dapat ditempuh dalam 30 menit saja.
2. Sadang
Jalur Sadang-Subang ini menjadi pilihan para pemudik yang menggunakan mobil. Sementara kendaraan roda dua sangat jarang yang melintas. Sedangkan untuk arus sebaliknya dari Subang menuju Sadang, relatif sepi. Di jalur ini, macet juga menjadi momok.
3. Lohbener
Lohbener menjadi salah satu kunci di Jalur Pantura. Bila di jalur ini lancar, maka akan lancar pula mudik. Tapi bila macet, maka lebaran di kampung halaman menjadi mimpi belaka.
Untuk memecahnya, dibangun jalan baru pada 2004 untuk mengalihkan arus. Daerah Lohbener, Indramayu ini memang menjadi langganan macet bertahun-tahun. Proyek pembuatan jalan baru ini sepanjang 9 km dari Jl. Raya Kiajaran sampai Jl. Raya Kongsi Jaya, Widasari, Indramayu.
4. Losarang
Jalur Pantura di Indramayu ini juga acap membuat trauma. Dari Jakarta, lokasinya sebelum Lohbener.
5. Losari
Selepas Cirebon dan memasuki perbatasan Jawa Tengah, pemudik akan memasuki Losari. Setelah jembatan Losari menuju Brebes, sepanjang 10 KM dari Losari menuju Tanjung macet menghantui. Apalagi jalanan agak bergelombang, meski sebenarnya, jalan ini juga cukup lebar dengan dua lajur. Jalanan yang bergeronjal ini membuat laju kendaraan akan tidak maksimal, sehingga bisa membuat kemacetan.
6. Pejagan
Jalur Pejagan juga menjadi simpul macet yang tak tertolong. Sebab, tol dari Cirebon keluar dari Pejagan dan bertemu dengan jalur pantura. Kini, jalur Pejagan terurai karena tol sudah sampai Semarang.
7. Dermoleng
Selepas Pejagan, bagi yang akan menuju Purwokerto akan menemui simpul Dermoleng, yaitu ada jalur kereta api. Untuk mengurainya, pemerintah membangun flyover dan mengurai kemacetan sejak 2017.
8. Alas Roban
Alas Roban merupakan salah satu titik rawan macet di Jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Bentuk jalan yang menikung dan menanjak membuat kendaraan besar seperti truk pengangkut barang harus ekstra hati-hati saat melintasinya.
Kondisi seperti itu rawan menimbulkan kemacetan panjang saat arus lalu lintas sedang padat seperti saat musim mudik Lebaran. Tak jarang, kecelakaan kendaraan dijumpai di titik ini juga karena ada lingkungan sekitar alas roban masih berbentuk hutan dan minim penerangan. (dtc)