Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Realisasi pendapatan pada APBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan I 2018 bergerak moderat dengan tren menurun dibanding periode yang sama tahun lalu.
Bank Indonesia (BI) mencatat, sepanjang triwulan I 2018, realisasi pendapatan Provinsi Sumut mencapai 21,9% dari pagu, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 23,1%. Adapun pagu pendapatan pada APBD Sumut 2018 sebesar Rp 13,037 triliun, naik dibanding 2017 yang sebesar Rp 12,170 triliun.
"Kondisi ini ditengarai merupakan dampak belum optimalnya investasi pada triwulan I yang didorong sikap keberhati-hatian investor terhadap investasi menjelang Pilkada serentak yang akan diadakan pada 27 Juni ," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Arief Budi Santoso, di Medan, Senin (11/6/2018).
Dia merinci, realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi pada triwulan laporan didorong oleh realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,76 triliun atau 24,1% dari pagu, sementara realisasi pada periode yang sama di tahun sebelumnya mencapai 25,2% (Rp 1,81 triliun).
Selanjutnya realisasi PAD tercatat sebesar 19,0% pada triwulan I tahun 2018 atau sebesar Rp 1,09 triliun, sementara di tahun 2017 sebesar 20,1% atau Rp 991,7 miliar.
Ke depan, kata dia, realisasi pendapatan pada APBD Sumut dipastikan bakal meningkat seiring optimisme pelaku usaha terhadap ekonomi Sumut. "Kami memprediksi, investasi akan lebih kencang pada paruh kedua tahun ini atau setelah Pilkada usai," pungkasnya.