Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ustaz Ade Darmawan mengaku diancam bunuh. Ancaman itu diterimanya, Senin (11/6/2018). Pemilik biro perjalanan PT Arrahman Berkah Wisata ini menduga ancaman ini terkait erat sejumlah pernyataannya yang meragukan calon Gubsu Edy Rahmayadi pergi umroh di saat berhembus kuat kabar Edy yang terserang stroke. Soal serangan stroke ini sendiri telah dibantah oleh Edy Rahmayadi.
"Ancaman pembunuhan ini terkait dengan rentetan pembongkaran kita diduga adanya pembohongan publik tentang umrohnya Pak Edy Rahmayadi," ujar Ade, didampingi kuasa hukumnya di Polrestabes Medan, Senin siang.
Memang, pasca pernyataan Ade ini kemudian muncul spanduk Baitul Muslimin Indonesia (BMI) yang bertulis: "Pilihlah Pemimpin yang Jujur" yang terpasang di Taman Makam Pahlawan, Jalan SM Raja, Medan. BMI adalah organisasi sayap PDIP. Dan ketika melapor pun, Ade didampingi Rion Aritonang, advokat yang juga politikus PDIP.
Ia membeberkan ancamannya yang diterimanya lewat sms dari No.HP 081262279XXX berisi pesan: "Hei jongos cepat kau cabut spanduk pemimpin jujurmu itu. Udah kami gambar posisimu keluargamu siang ini kuterima balasan. Sms kedua: Halal darahmu jongos!!"
"Laporan sudah diterima polisi, dan juga keluarga kami sudah melakukan langkah antisipasi terkait ancaman pembunuhan ini," tandasnya.
Saat ini laporan Ade telah diterima Polrestabes Medan dan tertuang dalam nomor laporan LP/1204/VI/2018/SPKT Restabes Medan.