Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Presiden Joko Widodo(Jokowi) menegaskan ada empat prioritas utama yang akan dilakukan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) periode 2019-2020. Namun secara khusus, Jokowi berpesan agar isu kemerdekaan Palestina menjadi prioritas utama yang akan diusung Indonesia sebagai DK PBB.
Jokowi menjelaskan, empat prioritas tersebut yakni pertama, Indonesia akan memperkuat ekosistem perdamaian dengan memperkuat budaya dan penyelesaian konflik secara damai.
"Kemudian kita ingin memperkuat sinergi antara organisasi kawasan dan DK PBB," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).
Ketiga, kata Jokowi, Indonesia ingin meningkatkan pendekatan komprehensif dalam menangani kejahatan lintas batas, termasuk di dalamnya adalah terorisme.
"Serta kita ingin mensinergikan upaya menciptakan perdamaian dengan pencapaian agenda pembangunan 2030," kata Jokowi.
Namun, lanjut Jokowi, secara khusus dirinya berpesan kepada Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina.
"Secara khusus saya berpesan kepada Menlu untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina. Isu Palestina akan menjadi prioritas bagi Indonesia dalam DK PBB," katanya.
Jokowi juga meminta kepada Retno agar dalam enam bulan ke depan mempersiapkan secara baik untuk Indonesia duduk di DK PBB periode 2019-2020 yang dimulai 1 Januari 2019.
"Kepercayaan dunia ini adalah tanggung jawab yang harus kita tunaikan dengan baik," katanya.(dtc)