Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pemudik yang melewati jalur laut sebanyak 615.500 orang. Puncak arus mudiklebaran melalui jalur laut juga diprediksi pada Rabu (13/6) besok.
"Jumlah penumpang laut sampai pukul 13.00 WIB, ada 615.500 orang dari H-15 sampai H-3 ya. (Puncak mudik) Jalur laut diprediksi hari ini dan besok," ujar Ketua Posko Mudik Lebaran Kemenhub Junaidi kepada wartawan di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (12/6).
Junaidi mengatakan pelabuhan yang terpantau dipadati penumpang yaitu Sampit dan Makassar pada Senin (11/6) kemarin. Namun saat ini kedua pelabuhan itu sudah tidak terpantau padat.
"Ada 52 pelabuhan yaitu kepadatan di Sampit dan Makassar malam kemarin, itu sekarang sudah teratasi semua. Artinya merata semua," ucap Junaidi.
Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di pelabuhan, Kemenhub menyiapkan kapal bantuan yaitu kapal navigasi dan kapal Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP). Kapal bantuan itu hanya untuk mengangkut penumpang jarak dekat lantaran kapasitas cukup kecil.
"Stay kapal ada di 15 pangkalan seperti kapal Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Uban, Bitung, dan Tuwal. Mereka punya kapal kelas 1 dan 3, selain melakukan patroli pengamanan bisa digunakan tentu bukan jarak jauh tapi dekat," jelas dia.
Kemenhub juga melakukan patroli di laut untuk keselamatan penumpang. Kapal patroli yang dikerahkan juga membantu penumpang seperti Madura ke Banyuwangi.
"Namun kondisi tertentu diinstruksikan untuk membantu kelancaran arus mudik selama kondisi tertentu bisa di gunakan, seperti Madura ke Banyuwangi," tutur Junaidi.(dtc)