Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Terhadap hasil survei Pilgub Sumut 2018 oleh Indo Barometer, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Maruarar Sirait turut berkomentar. Katanya, walau baru beberapa bulan terjun ke Kota Medan (Sumut) trend dukungan masyarakat kepada pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS) terus mengalami peningkatan.
Oleh Direktur Indo Barometer, Muhammad Qodary disebutkan berdasarkan survei yang diselenggarakan di 33 kabupaten/kota di Sumut, 26 Mei hingga 2 Juni, memperlihatkan DJOSS unggul tipis dari lawannya Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas), yakni 37,8% melawan 36,9%. Cukup ketat karena masih terdapat 25,4% dari 800 responden yang belum menentukan sikap. Survei memakai metode multi stage random samping, menerapkan simulasi surat suara.
"Trend dukungan terhadap Djarot - Sihar memang terus naik, tidak pernah turun. Ini sudah sesuai dengan harapan kami," kata Maruarar saat dijumpai di Wisma Benteng, Medan, Selasa malam (12/6/2018).
Dengan adanya dukungan serta undangan yang terus berdatangan ke DJOSS, dia berkeyakinan jumlah pemilih Djarot - Sihar akan terus meningkat. Namun butuh proses. Rakyat akan kian tahu rekam jejak Djarot dan Sihar yang tidak tercela.
Dia menggambarkan proses meningkatnya dukungan rakyat kepada DJOSS hampir sama dengan Jokowi, peningkatan tidak terjadi seketika, dibutuhkan waktu. Masih ada waktu selama 13 hari sebelum pencoblosan, yakni 27 Juni untuk dimanfaatkan.
Sebagaimana dirinya yang merupakan kader nasional partai, Maruarar menyebutkan kader-kader lainnya dari Jakarta akan bergantian datang ke Medan (Sumut) guna menggenjot dukungan rakyat kepada DJOSS. Pada kampanye akbar di Deliserdang (23/6/2018) dikabarkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan hadir.
Senada dengan Maruarar, Ketua Tim Pemenangan DJOSS, Djumiran Abdi juga optimis bahwa dukungan warga kepada Djarot - Sihar akan terus meningkat hingga 27 Juni. Berbagai cara atau taktik akan mereka jalankan demi mengalihkan suara masyarakat Sumut mendukung DJOSS. Namun tidak dijelaskannya detail taktik baru yang akan dijalankan tersebut.