Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sempat dikeluhkan masyarakat, kini pasokan LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Madina, Sumut, kembali normal. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memastikan hal tersebut.
"Pertamina MOR I memastikan penyaluran LPG 3 kg di wilayah Madina aman selama arus mudik dan Idul Fitri 1439 H," kata Unit Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto, kepada wartawan, Rabu (13/6/2018).
Disebutkan, penyaluran harian untuk LPG 3 Kg di wilayah Madina pada 13 Juni 2018 adalah sebesar 5.040 tabung per hari. Itu disalurkan melalui 2 agen serta 80 pangkalan, dengan HET sebesar Rp 17.000 - Rp 22.000.
Sementara untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Pertamina MOR I telah menambahkan fakultatif pasokan di Madina sebanyak 6.160 tabung perhari pada tanggal 29 dan 30 Mei 2018
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait arus mudik dan libur lebaran 2018, Pertamina MOR I akan terus melakukan penambahan pasokan tabung LPG pada 9, 12, 14, 15, dan 17 Juni 2018 sebanyak 9.520 tabung perhari di wilayah tersebut.
Rudi Ariffianto menyatakan pasokan LPG Pertamina di wilayah Madina berjalan normal. Tim investigasi telah diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap adanya keluhan kondisi pasokan LPG 3 kg di wilayah tersebut.
"Pasokan LPG 3 kg di wilayah Madina berjalan normal bahkan sudah dilakukan penambahan pasokan sebelumnya. Kami akan cek apabila penambahan pasokan memang dirasa belum mencukupi, kami akan melakukan penambahan pasokan fakultatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Rudi.
Pertamina menyalurkan LPG 3 kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina menghimbau bahwa peruntukkan LPG 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 juta per bulan atau usaha mikro.
Bagi warga mampu, tambah Rudi, Pertamina telah menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 K
kg, Bright Gas 12 kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial.
"Jika masyarakat memiliki keluhan terhadap layanan dan produk Pertamina dapat langsung menghubungi kontak Pertamina di 1 500 000," ujarnya.