Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sidoarjo - Hingga H-2 lebaran, pemudik yang naik dari Terminal Purabaya (Bungurasih) mengalami peningkatan signifikan. Kenaikan ini mencapai 70.000 penumpang hingga nanti malam.
"Prediksi untuk puncak pada malam hari ini mungkin bisa di atas kemarin malam yang berkisar 65.000, bisa menjadi sekitar 68.000, bahkan sampai 70.000 penumpang," ujar Kepala Sub Unit Pelaksana Terminal Purabaya Hardjo kepada detikcom di Terminal Purabaya, Jalan Bungurasih Sidoarjo, Rabu (13/6/2018).
Data sementara hingga siang hari, Hardjo mengatakan telah ada 41.000 penumpang yang naik bus. Hal ini meningkat dibanding kemarin yang hanya berkisar 32.000 di waktu yang sama.
"Jadi untuk prediksi, kami kemarin memprediksi H-3 dan H-2 menjadi puncaknya. Ternyata H-2 ini lebih banyak penumpang yang menggunakan jasa transportasi yang ada di Terminal Purabaya. Sampai pukul 14.00 WIB ini sudah mencapai 41.000 penumpang. Dibanding kemarin ada 32.000 di posisi dan jam yang sama," tambahnya.
Hal ini, tambah Hardjo bisa jadi karena masih ada beberapa perusahaan yang masuk kerja. Namun untuk di hari ini, menurut Hardjo kantor-kantor sudah mulai tutup dan masyarakat rata-rata telah diliburkan.
"Kemarin karena faktor masih ada perusahaan yang masih masuk karyawannya, tapi untuk hari ini semuanya sudah libur semuanya, jadi mereka berbondong-bondong ke terminal untuk mudik," ungkapnya.
Sementara untuk tujuan pemudik, Hardjo memaparkan untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), tujuan terbanyak ada di Solo hingga Jogja. Sementara untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tujuan paling banyak yakni jurusan Banyuwangi dan Ponorogo.
"Untuk tujuan terbanyaknya yang Antar Kota Antar Provinsi itu Solo-Jogja. Kalau yang Antar Kota Dalam Provinsi itu Surabaya Banyuwangi sama Surabaya Ponorogo," kata Hardjo.
Menilik dari banyaknya jumlah pemudik, Hardjo mengaku telah menyiapkan berbagai antisipasi jika terjadi penumpukan penumpang. Misalnya saja pihaknya telah bekerja sama dengan pengusaha bus pariwisata untuk menyiapkan armadanya.
"Mengantisipasi penumpukan penumpang kami sudah berkoordinasi dengan pengusaha bus pariwisata. Akan disediakan bus pariwisata untuk mengangkut penumpang bila memang itu betul-betul armada sudah habis. Jumlahnya kurang lebih 150 bus plus bantuan dari Damri," ungkap Hardjo.
Pantauan detikcom di lokasi, pemudik ramai-ramai mulai berdatangan. Namun suasana masih kondusif karena armada yang di terminal jumlahnya masih tersedia cukup banyak. dtc