Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Ahmad Heryawan resmi tidak menjabat lagi sebagai Gubernur Jawa Barat. Selama dua periode masa kepemimpinannya, Aher sapaan akrabnya, mengaku sudah berhasil melakukan yang terbaik. Berbagai penghargaan dan prestasi diraih Pemprov Jabar.
Prestasi-prestasi yang diraih Pemprov Jabar di masa kepemimpinannya dipamerkan dalam acara penyerahan memori jabatan dari Aher ke Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jabar, Rabu (13/6/2018).
"Dalam kurun waktu 10 tahun kita bekerja dengan penuh keseriusan, sebatas kemampuan kami dan semuanya, alhamdulilah ternyata dalam 10 tahun menorehkan berbagai prestasi cukup banyak juga," ucap Aher.
Aher mengatakan selama dia memimpin beberapa PDB di Jabar serta investasi di Jabar naik. Aher juga menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jabar meningkat hingga mengalahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Saat 2008, rangking kita di 16, sekarang sudah rangking 10 mengalahkan Jatim dan Jateng. Kenapa saya bandingkan dengan dua daerah? Karena level to levelnya hanya sama dengan Jatim dan Jateng. Kami bangga, asalnya di bawah Jatim dan Jateng, sekarang di atas Jatim dan Jateng," kata Aher.
Selain masalah IPM yang meningkat, Aher juga mengungkapkan Pemprov Jabar meraih kembali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal laporan keuangan. Predikat terakhir menjadi ketujuh kalinya secara berturut-turut diraih Jabar.
"Akuntabilitas juga kita mendapat A. Lalu kita diberi Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden. Ini mengulang prestasi 30 tahun lalu," kata dia.
Aher menuturkan prestasi-prestasi yang diraih itu bukan hanya pekerjaannya sendiri. Menurutnya, prestasi itu diraih berdasarkan bantuan dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ini prestasi bersama bukan hanya Gubernur dan Wakil Gubernur saja. Tidak ada yang tidak terlibat dari mulai DPRD, unsur SKPD, di lapangan ada Bupati dan Wali Kota serta perangkatnya hingga desa dan kelurahan," jelasnya. (dtc)