Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Pelarian Dian Prasetya alias Brewok (28) berakhir di Kutalimbaru, Deliserdang. Ia yang merampok dan membunuh teman kerjanya sendiri bernama Herman (24) dihadiahi timah panas di kedua kakinya oleh polisi.
Setelah kejadian pembantaian pada Minggu (10/6/2018) itu, Dian melarikan diri ke kawasan Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. Bermodalkan hasil penjualan motor Honda Supra milik korban yang dijual seharga Rp 1.400.000, ia menghindari kejaran polisi.
Kapolrestabes Medan,Kombes Dadang Hartanto mengungkapkan pasca temuan jasad Herman di dalam parit pabrik PT Sumber Kayu Getah Nusantara, di Patumbak itu, mereka lalu melakukan penyelidikan. Hasilnya mengarah pada rekan korban.
"Lalu kita berhasil mengidentifikasi tersangka dan melacak keberadaannya di kawasan Kutalimbaru," kata Dadang.
Polisi pun bergerak cepat. Tersangka Dian pun ditangkap. "Namun saat akan ditangkap, pelaku mencoba melarikan diri sehingga diberi tindakan tegas terukur," jelas Dadang. Kedua kaki Dian dihadiahi timah panas. Ia yang terkapar kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk pengangkatan proyektil.
Tersangka Dian yang sempat ditanyai memberikan jawaban yang tak jelas. Ia menyebut korban punya utang. Ia mengatakan, saat pertemuan di hari naas itu, ia mengingat korban masih punya utang yang belum dibayar.
Namun ketika ditanya berapa utang korban padanya, ia tak ingat. "Enggak ingat," katanya. Satu yang pasti, tersangka adalah pengguna sabu.