Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. H-1 Lebaran, Kota Medan tampak lengang. Sejak sejak Kamis pagi (14/6/2018) hingga sore ini, sejumlah jalan di inti kota yang biasanya ramai dan padat kendaraan, hari ini terpantau sepi.
Jalan Balai Kota, Kesawan, Thamrin, Pandu, Perintis Kemnerdekaan, Sudirman, Raden Saleh, Imam Bonjol, Diponegoro, S Parman, HM Yamin, Merak Jingga, Pemuda, yang selama ini langganan macet, hari ini praktis lengang sepanjang hari. Toko-toko pun banyak yang tutup. Hanya sebagian kecil, seperti di Jalan Pandu dan Asia yang tetap buka.
Amatan medanbisnisdaily, sunyinya jalan raya mendorong supir supir angkot berpacu kencang. Dua angkot berwarna kuning tampak kejar mengejar di sepanjang Jalan Gajah Mada hingga Raden Saleh hingga nyaris menghantam pengendara sepeda motor dan mobil lain di sebelahnya akibat zig zag dalam kecepatan tinggi.
Beberapa unit usaha yang tetap buka sampai sore telrihat antara lain bengkel mobil dan jasa tambal dan spooring balancing ban mobil serta doorsmeer kendaraan, seperti di Jalan Thamrin dan Jalan Halat serta SM Raja. Di lokasi jasa cuci mobil Modern di Jalan SM Raja, konsumen sampai antri menungu hingga 100 meter untuk mencuci cepat mobilnya.
Ramainya konsumen mencucikilapkan mobil juga berlaku di doorsmeer konvensional seperti di Bengkel Sehat, Jalan Halat dan persimpangan SM Raja. Pemilik mobil harus antri menanti.
Di tengah lengangnya jalan di inti kota Medan siang hingga sore ini, ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah penjual uang pecahan di jembatan Jalan Raden Saleh,tak jauh dari Kantor Walikota Medan. Dua pengecer uang pecahan menawarkan kepada setiap pengguna jalan untuk membelinya sebagai salam tempel di hari Lebaran.
Namun, tak banyak orang yang berhenti membeli karena sebagian besar kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi akibat jalan longgarnya jalanan.