Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Beberapa hari menjelang hari pencoblosan Pilgub Sumut 2018, suhu politik mulai memanas. Saring serang dan sindir dilakukan. Teranyar, kubu Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah) diterpa isu tidak sedap tentang pembagian kupon zakat.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengingatkan kepada dua pasangan calon (Paslon) Gubsu/Wagubsu yang bertarung di Pilgub Sumut untuk tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
"Bolehlah para Paslon jual visi misinya, jual - jualan mimpinya itu, dengan baik. Tapi, jangan tebar fitnah, jangan bentur-benturkan satu dengan lain," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw saat ditemui usai pelepasan pawai takbiran mobil hias di kawasan Lapangan Merdeka, Medan, Kamis (14/6/2018) malam.
"Saya pikir masyarakat di Sumut sudah sangat dewasa saat ini, tidak akan mudah terpecah belah," imbuhnya.
Mantan Kapolda Papua itu pun mengaku pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk menurunkan suhu politik di Sumut yang mulai memanas jelang masa pencoblosan.
"Kami sekarang sedang melakukan berbagai operasi, terutama sentuhan dan membangun komunikasi dengan semua pihak. Walaupun suhu panas, tapi harus tetap aman," tegasnya.
Ia pun optimis Sumut akan tetap aman. Sebab, selama ini telah terjalin sinergitas baik dari para tokoh agama, tokoh adat, tokoh agama, imam, Buya, ustad, dan pemimpin agama lain.
"Sumut khususnya Medan sangat baik, artinya situasi tetap baik," terangnya.