Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hadir dalam acara open house Lebaran Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, di Jakarta, Jumat (15/6). Usai silaturahmi, Luhut sempat berbicara soal upaya pemerintah mengatur dan mengendalikan arus mudik Lebaran tahun ini.
Menurut Luhut arus mudik kali ini lebih baik karena tidak ada kejadian serius seperti kasus Brebes Exit 2016 lalu.
"Arus mudik bagus, hampir tidak ada hal serius. Ini suatu cerita tentang hasil yang telah dikerjakan Pak Jokowi selama tiga tahun," kata Luhut.
Dia menambahkan pemerintah juga terus memonitor lalu lintas dan tidak ada yang bermasalah. Selain itu, arus balik nanti juga dipantau agar tetap terkendali seperti arus mudik.
"Kita harus apresiasi juga, kita harus lihat pulangnya. Biasanya dua hari (sebelum masuk kerja) itu puncaknya arus balik," ujar dia.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi arus balik mudik mulai terjadi pada H+2 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik sendiri diprediksi terjadi pada 19 dan 20 Juni 2018.
Ia mengimbau para pemudik yang tidak ingin merasakan kemacetan di perjalanan ke Jakarta mempercepat waktu pulangnya sebelum puncak arus balik.
"Arus balik itu ada akan terjadi mulai hari kedua Lebaran, berarti Sabtu sampai Kamis ada 6 hari, dan liburnya tinggal hari Jumat. Jadi kita konsisten kecenderungan pulangnya ada di 19-20 Juni puncaknya. Justru dalam kesempatan ini saya imbau bagi mereka yang tidak ingin bermacet-ria. pulanglah sebelum itu, pulang sebelum 19-20 Juni atau setelah itu," jelas Budi Karya. (dtf)