Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Merayakan Hari raya ldul Fitri di negeri orang selalu memiliki cerita tersendiri. Kerinduan suasana Idul Fitri di tanah air yang penuh suka cita serta penuh dengan makanan Idul Fitri khas tanah air menjadi suatu hal yang harus dihadapi bagi para WNI perantau di negeri orang lain. Tidak tecuali dengan komunitas WNI yang berada di wilayah daerah KBRI di Dar Fs Salaam, Republik Persatuan Tanzania.
Hal inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan open house Duta Besar (Dubes) Dar es Salaam, pada 15 Juni 2019, di Balai Nusantara Wisma Duta RI Dar es Salaam.
Selain meningkatkan tali silaturahmi antar sesama WNI di wilayah akreditasi, acara juga mengobati kerinduan suasana Lebaran di tanah air. Acara ini juga sekaligus mempromosikan kebudayaan Indonesia di komunitas muslim Tanzania, khususnya keceriaan suasana Lebaran di Indonesia dan juga tentunya meningkatkan people to people contacts antara masyarakat Indonesia dan Tanzania.
Acara ini dihadiri keluarga Dubes Ratlan Pardede, seluruh staf KBRI Dar es Salaam, serta para WNI di wilayah akreditasi. Turut hadir pula tamu kehormatan dari komunitas muslim Tanzania yang diwakili oleh Syeikh Issa Othman Issa, imam besar Masjid Ma'moor, masjid terbesar di Tanzania yang menjadi anggota National Council of Ullama serta para rombongan koleganya.
Dalam sambutannya, Dubes Ratlan Pardede mengatakan, Idul Fitri dirayakan di berbagai belahan dunia dengan berbagai tradisi.
"Bagi masyarakat Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar ketiga di dunia, yang juga merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Idul Fiitri selain menjadi perayaan agama yang bernilai relijius juga menjadi sebuah perayaan akbar di mana seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang kelas, suku, ras dan bahkan agama turut terlibat didalamnya," kata Ratlan dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (16/6/2018).
Dalam kesempatan itu, dipaparkan meriahnya perayaan Idul Fitri di Indonesia mulai dari penyelenggaraan sidang isbat, malam takbiran, tradisi mudik serta tak lupa makanan khas lebaran di Indonesia serta berbagai kegiatan perayaan Idul Fitri di nusantara.
Tidak kalah penting turut disampaikan pula kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang juga diperlihatkan pada saat perayaan Idul Fitri tersebut. Para hadirin terlihat antusias atas paparan tersebut.
Total WNI di wilayah akredtasi KBRI Dar es Salaam mencapai 135 orang dergan latar belakang yang beragam, yaitu antara lain pekerja ahli, pemuka agama, lbu rumah tangga, dan pebisnis.
KBRI Dar es Salaam berupaya untuk terus meningkatkan intensitas people to people contacts, antara RI dan Tanzania agar terjalin kerjasama di berbagai sektor termasuk sektor ekonomi, agar lebih terbuka.
Syeikh Issa dalam kesempatan itu menyampaikan acara silaturahmi ini sangat luarbiasa karena membuka jalan bagi terjalinnya silaturahmi antara masyarakat muslim dan non muslim Indonesia dengan masyarakat Tanzania.