Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat konsumsi listrik di Jakarta turun sekitar 50% pada libur Lebaran 2018.
Dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, Minggu (17/6) disebutkan kondisi tersebut disebabkan banyaknya warga Jakarta yang pulang ke kampung halaman. Ditambah liburnya aktivitas industri dan bisnis.
Konsumsi listrik turun sekitar 2.500 Mega Watt (MW) atau 50% dari hari biasa. Meski demikian, PLN Dis Jaya tetap menyiagakan 1.616 personel selama 24 jam di 18 lokasi area kantor distribusi PLN di Jakarta.
Pada puncak perayaan Idul Fitri juga berjalan aman karena didukung sistem keandalan listrik nasional. Tercatat daya mampu sistem kelistrikan nasional pada hari tersebut sebesar 30.896,23 MW, sementara beban puncak hanya 26.459,58 MW.
Kementerian ESDM juga mencatat tidak ada kendala berarti dalam mengakses BBM, dan elpiji.
Pemerintah juga menjamin suplai Premium pada 571 lembaga penyalur di Jawa, Bali dan Madura yang ditargetkan rampung seminggu sebelum Lebaran.
Pertamina sendiri menyediakan 109 mobil tangki kantong, 32 mobil dispenser, 71 Kiosk Pertamax, 3 Kios kemasan AKR dan 200 motoris kemasan untuk menangani peningkatan kebutuhan BBM.
Pemerintah telah meningkatkan stok tabung elpiji 3 kg 6-8% di masing-masing wilayah. Lalu ada sekitar 31 ribu pangkalan siaga yang buka 24 jam di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) dan Depot LPG.(dtf)