Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Perdagangan. Wisata alam Kubah Pandan, di Kecamatan Perdagangan, Kabupaten Simalungun ramai dikunjungi wisatawan lokal mau luar provinsi. Pantauan medanbisnisdaily.com, Senin (18/6/2018), di Kubah Pandan tersebut pengunjung melihat langsung dari jarak dekat komuni monyet.
"Ya kubah ini sudah lama pak. Kami saja sudah empat keturunan yang mengelola ini. Ya sudah berabad-abad juga pak," kata Udin Damanik, pengelola Kubah Pandan.
Udin yang mengaku sudah puluhan tahun hidup bersama monyet tersebut tidak merasa risih. Bahkan kata dia, setiap pengunjung datang tidak dikutip biaya masuk alias gratis.
Dia mengatakan, hidupnya sudah menyatu dengan para monyet. Begitu juga dengan monyet sudah dekat dengan para pengelola Kubah Pandan.
"Tapi, kami tidak menolak jika ada pengunjung yang memberikan uang kepada kami. Uang yang ada untuk memberi makan monyet yang ada di Kubah Pandan," kata Damanik.
Damanik menyebutkan, jumlah monyet yang berada di Kubah Pandan sekitarnya sekitar 800-an ekor. Monyet sudah berkembang biak turun temurun.
Ketika ditanya berapa jumlah pengunjung yang ada di Kubah tersebut, Udin Damanik tidak menyebutkannya secara rinci. Namun pengunjung yang datang banyak dari luar kota, seperti Riau, Jambi, Jakarta, Papua.
Bahkan kata dia, pengunjung ada dari luar negeri seperti Tiongkok, Malaysia dan lainnya. "Ini pak sudah mendunia sampai ke luar negeri," kata Udin Damanik.