Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Mengantisipasi adanya calo penumpang bus di terminal-terminal, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan membuat sistem baru yakni sistem ticketing. Hal ini dinilai untuk menghindari calo di terminal bus.
"Bus itu bisa poin to point tapi hambatannya dengan sistem pembayaran tiket yang tidak online maka keraguan masyarakat terhadap bus masih ada. Oleh karenanya kami akan terapkan sistem ticketing agar mereka dari rumah tahu saya mau naik bus apa, dan mereka juga merasa aman karena dia tahu hanya berhubungan dengan koorporasi," ujar Budi kepada wartawan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (19/6).
Budi mengatakan untuk merealisasi sistem ini ia telah menggandeng beberapa perusahaan swasta dan perusahaan otobus (PO). Rencananya sistem ticketing itu akan direalisasi tiga bulan ke depan dari sekarang.
"Saya akan cari satu partner yang memang mampu dan kita akan berikan ke mereka dan harus disadari oleh PO, kalau calo itu tidak mendidik kita untuk memberikan suatu kepastian dan governance. Jadi kita akan pastikan dalam tiga bulan ini ticketing sudah online semua," tutur dia.
Budi juga menuturkan kalau upaya sistem ticketing itu bisa meningkatkan minat masyarakat lagi agar lebih diminati masyarakat lagi. Selain sistem ticketing itu, ia juga berharap agar terminal-terminal dapat menjaga mutu bus agar masyarakat bisa merasa nyaman saat mudik dengan bus.
"PO itu harus menunjukan bahwasanya makin baik maka di situ akan makin diminati, oleh karenanya dua hal pokok harus dilakukan. Satu adalah ticketing online dan kedua mutu-mutu bus itu harus baik, kalau tidak baik masyarakat merasa tertipu, karena mereka sudah merasa bayar tapi dapat bus yang jelek. Nah pada saat itu ada suatu image bagi industri bus, itu bagus maka orang akan berbondong-bondong, orang yang tadinya naik mobil dan motor pindah ke bus. Oleh karenanya saya mengajak kepada PO-PO untuk improve diri sambil kita tata untuk pemesanan tiketnya," ungkapnya.(dtc)