Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun - Suwarni (55) tak kuasa menahan air matanya saat tiba di Posko Pencarian dan Pertolongan korban kapal tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara. Dia mencari anak lelakinya, Irvan Rahmat Saputra dan calon menantunya, Ayu Lestari, yang ikut dalam pelayaran nahas itu.
Suwarni datang bersama anak perempuan dan calon besannya bernama Ngatinem (47). Dia tampak menggenggam amplop warna cokelat berisi identitas anak dan calon menantunya.
Tangisnya pecah saat tiba di depan posko. Dia tak kuasa menahan sedih, terkenang anak lelaki yang jadi tulang punggung keluarga.
"Kembalikan anakku. Aku mohon, kembalikan anakku. Dia tulang punggungku," tangis Suwarni.
Demgan terbata-bata, Suwarni menceritakan kapan terakhir kali dia berkomunikasi dengan anak lelakinya itu.
"Waktu mau naik kapal, jam 15.30 WIB, dia telepon saya, bilang 'Mak, aku sudah di kapal, mau nyeberang'. Aku bilang jangan lah nak, turun kau, turun nak," kata Suwarni.
"Dia berangkat sama Ayu Lestari, calon (istrinya). Orang itu katanya mau nyeberang, jalan-jalan ke Jarunjung. Aku sudah larang jangan pergi,"imbuhnya.
Suwarni mengatakan, malam sebelum keberangkatan, Irvan sempat membelikan makanan pizza untuk dirinya. Irvan, kata Suwarni, seperti hendak mengambil hatinya untuk mengizinkan pergi naik kapal tersebut.
"Malamnya dia belikan aku pizza. Mau berangkat diciuminya aku. Biasanya nggak pernah," ujarnya sambil menitikkan air mata.
"Kembalikan anakku. Aku mohon. Kembali padaku nak. Dia lah tulang punggungku. Bapaknya sudah nggak ada," tutur Suwarni menutup muka sambil menyeka air mata.
Sementara itu, ibunda Ayu Lestari, Ngatimen, mengaku juga sempat melarang anak perempuannya itu untuk naik kapa menyeberang Danau Toba. Bahkan Ngatimen sempat merajuk agar anaknya tidak jadi berangkat. Tapi takdir berkata lain.
"Aku sempat merajuk sama dia. Tolong temukan Pak," kata Ngatimen meneteskan air mata. dtc