Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Seperti negara Afrika lainnya, Senegal mengandalkan pemain yang berlaga di Eropa pada Piala Dunia 2018. Tapi kendala mereka pun sama: kedalaman skuat.
Senegal akan menjalani laga pertamanya di Piala Dunia 2018 beberapa jam lagi dengan menghadapi Polandia. Meski tak masuk unggulan, Senegal dianggap punya kans untuk membuat kejutan, sebagaimana sudah mereka lakukan di Piala Dunia 2002.
Menjadi andalan Senegal di lini depan adalah Sadio Mane. Striker 26 tahun itu bermain cemerlang bersama Liverpool. Selain mampu membawa Liverpool finis empat besar Premier League dan mencapai final Liga Champions, dia juga mampu membuat 20 gol dan 9 assists di semua kompetisi.
Sane dapat sanjung tinggi dari pelatihnya. Sang striker dinilai punua kemampuan yang unik, yang membedakannya dengan penggawa Senegal yang lain.
"Sadio adalah pemain unik dan dia tak bisa dibandingkan dengan pemain Senegal yang lain, bahkan dengan pemain besar kami yang lain di masa lalu. Setelah apa yang terjadi padanya dalam dua tiga tahun terakhir, dia sama sekali tidak berubah. Ia masih rendah hati seperti pertama kali saya bertemu dengannya enam tahun lalu di Olimpiade," ujar pelatih Timnas Senegal, Aliou Cisse pada konferensi pers dilansir situs resmi Liverpool.
"Saya tak mau mengatakan dia bisa jadi yang terbaik di dunia, karena dia sudah menjadi salah satunya. Sadio bermain di klub ikonik seperti Liverpool, salah satu klub terbaik eropa. Dia mampu memperlihatkan performa apik di sana," lanjut dia.
Selain Mane, pemain lain yang akan diandalkan Senegal adalah Keita Balde (AS Monaco), Mbaye Niang (AC Milan), Kalidou Koulibaly (Napoli), dan Cheikhou Kouyate (West Ham United). Dari daftar skuat yang sudah dirlis, mayorita pemain Senegal memang merumput di Eropa.
Satu-satunya pemain Senegal yang tak merumput di Eropa adalaj kiper mereka, Khadim N'Diaye yang memperkuat Horoya AC di Liga Guinea. dtc