Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Sebanyak 101 orang penumpang KM Sinar Bangun dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) menuju Pelabuhan Tigaras (Simalungun) yang tenggelam di Danau Toba pada Senin (18/6/2018) sore dilaporkan hilang/tenggelam. Hngga kini, baru 19 orang yang berhasil dievakuasi, terdiri 18 orang dalam kondisi hidup (selamat), sedangkan 1 orang meninggal dunia atas nama Tri Suci Hadayani, perempuan, 24 tahun, alamat Aceh Tamiang.
Korban yang dinyatakan hilang/belum ditemukan sesuai data sementara pada papan aduan keluarga penumpang yang tertera pada Posko pelayanan di Pelabuhan Simanindo.
Adapun data 101 nama korban hilang adalah :
Sampai saat ini upaya pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan tim gabungan TNI/Polri, Basarnas BPBD Samosir dan Simalungun. Pemkab Samosir mengerahkan 3 unit kapal kayu milik Organisasi Perkapalan Simanindo (OPS) dan KMP Sumut I.
Sekitar pukul 10.00 WIB, personil Polres Samosir beserta tim dari Satpol PP Samosir berhasil menemukan 1 tas berwarna hitam berikut 1 unit telefon genggam beserta KTP atas nama Maya Oktavianti asal Binjai yang diduga sebagai salah seorang penumpang kapal.
Sekitar pukul 11.15 WIB, personel Polres Samosir beserta tim dari Satpol PP Samosir berhasil menemukan 3 tas (kuning, hitam, abu abu), tali sepanjang 10 m,1 helm berwarna coklat, 2 jaket hitam dan abu abu, 2 jerigen berwarna biru, 1 topi, 1 tempat sampah dan 1 buah ember berwarna biru beserta potongan jerigen bekas oli diduga dari kapal yang tenggelam.
Turut juga dalam pencarian korban hilang, antara lain Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Simalungun Saragih dan anggota DPD Parlindungan Purba,
Bupati Rapidin Simbolon, didampingi Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Harianja menyampaikan imbauan kepada seluruh pihak, terutama keluarga korban agar tetap tenang dan berdoa serta menyampaikan bahwa pencarian tetap dilakukan.
Saat ini di Pelabuhan Simanindo juga telah didirikan dapur umum oleh Dinas Sosial Samosir untuk menerima sumbangan dalam bentuk barang/bahan makanan dan uang serta mendirikan posko kesehatan oleh Dinas Kesehatan Samosir.
Sampai saat ini jumlah valid data penumpang KM Sinar Bangun masih belum dapat dipastikan.