Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Taput. Holan Situmorang (52), warga Parumbunan, Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga, ditemukan tewas di kebun, tepatnya di Dusun Sopo Saba, Desa Pagaran Pisang, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara (Taput).
Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, korban Holan Situmorang, ditemukan tewas, Senin (18/6/2018), sekitar pukul 16.00 WIB.
Walpon Baringbing menjelaskan, Minggu (17/6/2018), korban permisi ke istrinya Melpina boru Hutagalung untuk pergi memikat burung ke Pagaran Pisang, Adiankoting dengan mengenderai sepeda motor.
"Sekira Pukul 11.00 WIB, korban tiba di Dusun Sopo Saba, Pagaran Pisang dan memakirkan sepeda motornya di halaman rumah bapak Dani Silaban. Dan sempat mengatakan bahwa dirinya masyarakat Parsingkaman dan datang ke dusun itu untuk memikat burung dan selanjutnya korban berangkat ke kebun di dusun itu,"sebut Walpon Baringbing, ke medanbisnisdaily.com, Selasa (19/6/2018) malam di Tarutung.
Pada Pukul 22.00 WIB, tutur Walpon Baringbing, korban belum pulang dari kebun memikat burung dan sepeda motornya masih terparkir di halaman rumah saksi.
"Senin (18/6/2018), sekira Pukul 09.00 WIB, istri korban Melpina boru Hutagalung bertanya pada masyarakat di dusun itu dan masyarakat memberitahukan bahwa ada pemikat burung di dusun itu tidak pulang tadi malam,"ujar Walpon Baringbing.
Selanjutnya, ujar Walpon Baringbing, istri korban dan anak korban menuju kebun dan menemui pak Dani Silaban dan saksi Juni Waruhu dan mereka berangkat ke arah korban saat pergi untuk memikat burung.
"Dan tiba di kebun milik M Hutauruk, korban ditemukan tergeletak di depan gubuk dan telah meninggal dunia. Istri korban mengaku, sebelum korban meninggal dunia, korban telah mengalami penyakit jantung,"ucap Walpon Baringbing.
Dari hasil pemeriksaan di TKP, pungkas Walpon Baringbing, barang korban lengkap tidak ada yang hilang, yakni 1 unit telepon seluler, uang tunai Rp 110 ribu, alat pemikat burung dan sepeda motor korban.
"Pada bagian tubuh korban tidak ada ditemukan luka-luka. Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi, sehubungan dengan kematian korban diduga disebabkan penyakit jantung,"pungkas Walpon Baringbing.