Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat M Iriawan menuntut semua PNS di lingkungan Pemprov Jabar untuk bersikap netral di Pilgub Jabar. Dia tidak akan segan mengambil langkah tegas bila menemukan PNS yang tidak netral.
"Salah satu tugas saya di sini mengawasi ASN untuk netral. Saya akan tindak jika ada anak buah nanti tidak netral," kata Iriawan saat ditemui di Pos Pengamanan Lalu Lintas Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (20/6/2018).
Sebagai pimpinan dia berjanji akan bersikap netral dalam pesta demokrasi yang akan dilakukan pencoblosan pada 27 Juni pekan depan. Bahkan ia siap mempertaruhkan karir dan jabatannya bila tidak bersikap netral dalam pemilihan pemimpin baru Jawa Barat untuk lima tahun ke depan.
"Saya enggak mau mempertaruhkan karir dan nama baik saya untuk mendukung paslon tertentu. Percaya sama saya, saya akan netral. Mari kita lihat setelah tanggal 27 Juni," ucapnya.
Terlepas dari itu, Iriawan mengaku telah melakukan rapat dengan KPU Jabar untuk melihat sejauh mana kesiapan pelaksanaan pemungutan suara Pilgub dan Pilkada serentak di 16 kabupaten/kota Jawa Barat.
"Tadi malam saya juga rapat dengan KPU provinsi, kota dan kabupaten. Saya ingin melihat kesiapan KPU di seluruh wilayah," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, kata Iriawan, ia mengingatkan agar KPU bisa mengakomodir masyarakat untuk bisa memberikan hak pilihnya dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Saya minta supaya logistik, hak politik (masyarakat) diakomodir karena parameter keberhasilan (Pilkada) adalah bagaimana masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya di TPS," ucap Iriawan.dtc