Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Brebes - Selama angkutan Lebaran tahun 2018 ini, PT Kereta Api Indonesia Daop 5 telah melayani pemudik sebanyak 322.855. Jumlah itu berarti mengalami kenaikan sebesar 6 persen dibandingkan tahun lalu.
Selama 16 hari angkutan lebaran terhitung sejak Selasa 5 Juni hingga Rabu 20 Juni 2018, jumlah penumpang sebanyak 322.855. Ada peningkatan sebanyak 6 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu dengan waktu yang sama yakni sebanyak 304.993.
Menager Humas PT KAI daop 5 Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan moda transportasi kereta api menjadi favorit masyarakat untuk mudik pada tahun ini. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan kereta api.
"Tidak hanya mudik, peningkatan penumpang kereta api juga terjadi saat arus balik. Mereka turun di 13 stasiun yang ada di wilayah daop 5," ujar Ixfan, Kamis (20/6/2018).
Secara rinci disebutkan, 13 stasiun yang masuk wilayah PT KAI daop 5 masing masing adalah Stasiun Slawi (Tegal), Bumiayu (Brebes), Purwokerto, Sumpiuh (Banyumas), Cilacap, Kroya, Sidareja, Gandrungmangu, Maos (Cilacap), Kebumen, Karanganyar, Gombong (Kebumen), Kutoarjo (Purworejo).
"Puncak arus mudik atau yang datang di stasiun wilayah Daop 5 yakni terjadi pada 16 Juni dengan okupansi sebanyak 26.204 penumpang. Meskipun sudah saatnya masa arus balik, namun jumlah pemudik masih cukup tinggi pada tanggal itu," jelasnya.
Sementara, untuk arus balik, jumlah penumpang yang naik atau berangkat dari stasiun di Daop 5, tercatat ada 218.668 penumpang. Jumlah itu meningkat 8 persen dari tahun 2017 lalu dengan angka 202.631 penumpang.
"Puncak arus balik atau berangkat dari stasiun-stasiun di Daop 5 terjadi pad 18 Juni dengan okupansi sebanyak 25.955 penumpang," terang Ixfan.
Meningkatnya jumlah penumpang pada tahun ini dikarenakan hari libur lebih panjang dibandingkan tahun lalu yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, jumlah rangkaian kereta api yang disediakan untuk melayani arus mudik juga bertambah. dtc