Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Satuan lalu lintas Polres Banyuwangi mulai melakukan rekayasa lalu lintas di jalur pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang. Rekayasa ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas, seiring meningkatnya volume kendaraan arus balik yang akan memasuki areal pelabuhan.
Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Ris Andrianto Nugroho mengungkap beberapa ruas jalan yang direkayasa adalah simpang tiga Jalan Lingkar Ketapang. Begitu juga dengan jalur menuju pelabuhan dari arah selatan harus masuk ke Jalan Lingkar memutar ke utara pelabuhan.
Sedangkan jalan di depan pelabuhan diberlakukan satu arah menuju pelabuhan atau ke utara. "Ini untuk mencegah terjadinya macet di depan pelabuhan. Kendaraan terkonsentrasi menuju pelabuhan," ujarnya kepada detikcom, Kamis (21/6/2018).
Selain arah ke pelabuhan ketapang, arah menuju kota, tepatnya di Sukowidi dan arah Pasar Rogojampi, juga dilakukan rekayasa lalu-lintas. Jalur-jalur ini juga diketahui mempermudah jalur menuju pelabuhan.
"Kita sudah pasang barikade di sekitaran lampu merah Sukowidi dan Pasar Rogojampi sehingga hanya kendaraan roda dua yang boleh melintas, sedangkan roda empat kita arahkan melalui jalur lingkar," lanjutnya.
Selain memasang barikade, pihak kepolisian juga menyebar sejumlah personel di beberapa jalur padat lalu lintas seperti di wilayah kota dan jalur alternatif, agar dapat mengarahkan pengendara sehingga tidak terjebak kemacetan di titik-titik tertentu.
"Dalam beberapa bulan terakhir Pemkab Banyuwangi sudah memperbaiki beberapa ruas jalan, sehingga kita tempatkan beberapa petugas untuk mengarahkan pengendara agar melintasi beberapa jalur alternatif," tambahnya.
Jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik antara lain jalur desa Kabat yang bisa memotong arah ke Lemahbang, Jember, Muncar dan arah bandara Blimbingsari. Saat ini kondisi jalur alternatif tersebut sudah bagus dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. dtc