Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - KPU Jatim akan mengelar debat terakhir cagub Jawa Timur, Sabtu (23/6) malam besok. Tema yang diusung dalam debat pamungkas ini soal Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Debat terakhir ini, KPU Jatim akan penghadirkan empat panelis. Empat panelis yang akan memberikan pertanyaan yakni Binyanto (Akademisi UIN Sunan Surabaya) Dian Fericcha (IAIN Tulung Agung), Andy Fetra Wijaya (Universitas Brawijaya) Kris Nugroho (Unair).
Tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik mencakup seperti Kebijakan Bidang Hubungan Lembaga Vertikal dan Horizontal, Kebijakan bidang korupsi, kebijakan pelayanan publik, kebijakan bidang manajemen, kebijakan manajemen organanisasi pemerintah daerah.
"Dalam depat ketiga ini, kami segaja mengelar mendekati hari pencoblosan. Karena masih dalam masa kampanye," kata Komisioner KPU Jatim Divisi SDM dan Parmas Gogot Cahyo Baskoro di Kantor KPU Jatim di Jalan Tenggilis, Surabaya Jumat (22/6/2018) siang.
Selain masih dalam masa kampanye jelas Gogot, debat ketiga ini juga bisa membuat masyarakat menilai calon Cagub dan Cawagub pilihannya masing-masing.
"Dalam debat nanti masyarakat bisa menilai dan mengingat calon-calon gubernur dalam menjawab tema ketiga kali ini," ungkap Gogot.
Dalam debat ketiga Pilgub Jatim 2018 nantinya akan digelar dalam enam sekmen. Salah satu sekmen dalam debat terakhir ini yakni mengangkat tema kearifan lokal. Rencananya akan dibacakan oleh pelawak Kartolo.
"Nanti satu seksmen ada yang berbeda. Rencananya akan dibacakan oleh Kartolo. Namun beliau ada halangan jadi dibacakan langsung oleh host Brigita Manohara yang juga tak asing di Jawa Timur," ungkapnya.
Selain itu, KPU Jatim masih memberlakukan seperti debat-debat sebelumnya yakni tentang batas pendukung paslon masing-masing.
"Akan kita batas untuk pendukung pengembira nantinya hanya 157 orang saja. Mereka tidak boleh membawa alat musik dan juga penbawa bendara untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan," tegas Gogot.
Sedangkan untuk pengamanan venue Pilgub Jatim 2018 di Dyandra Convention Center, pihak KPU Jatim sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. dtc