Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Terduga teroris berinsial M yang ditembak mati di flyover Pamanukan, Subang, Jabar, membawa ransel berisi bom. M ditembak mati karena berupaya melawan polisi.
"Benar telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang pelaku teror di bawah flyover Pamanukan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen M Iqbal kepada wartawan, Jumat (22/6/2018).
Penangkapan terduga teroris berlangsung pukul 15.00 WIB. Saat akan ditangkap, M berusaha melawan polisi dengan pisau yang dibawa.
"Petugas melakukan penindakan terhadap target karena berusaha melawan dengan menggunakan pisau dan akan meraih tas yang berisikan bom saat akan dilakukan penangkapan oleh tim penindak sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dan terukur," papar Iqbal.
M disebut Polri tergabung dalam JAD Haurgeulis Indramayu dan Subang. Jasad M dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"(Diduga) mrencanakan aksi pada saat Pilkada serentak tanggal 27 Juni 2018," sebut Iqbal. dtc