Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra Habiburokhman mengaku penggalangan dana politik sudah dilakukan Gerindra sejak lama. Menurutnya, penggalangan dana pernah dilakukan saat Gerindra mengusung Jokowi-Ahok di Pilkada DKI tahun 2012.
"Sebetulnya crowdfunding (penggalangan dana) ini sudah beberapa kali kami lakukan, waktu pemenangan Pak Jokowi-Ahok itu juga iuran, tahun 2012 ya. Kemudian juga yang paling fenomenal ketika pemenangan Anies-Sandi," kata Habiburokhman, di Cafe Mandailing, Jl Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).
Ia menyebut kader Gerindra dan anggota DPR juga melakukan iuran untuk melakukan kampanye pada zaman Pilkada DKI lalu, saat mengusung pasangan Anies-Sandi. Ia mengaku penggalangan dana dilakukan agar kebijakan parpol tidak ditentukan oleh kelompok tertentu saja.
"Itu semua kita iuran anggota DPR, termasuk dari Gerindra iuran. Itu hal yang biasa saja, menurut saya sehat Kenapa? Kita mengajarkan rakyat untuk berpatisipasi langsung termasuk dalam pembiayaan sehingga parpol tidak dibajak oleh beberapa orang atau kelompok orang yang menyandang dana saja," sambungnya.
Menurutnya hal serupa juga pernah dilakukan pemimpin dunia seperti Donald Trump maupun Barack Obama. Menurutnya berdasarkan aturan parpol bisa menerima uang dari masyarakat.
"Menurut saya itu tradisi yang sehat dan wajar kayak di Amerika, Obama kemudian donald trump sekalipun melakukan hal yang sama. Jadi itu aturannya jelas di undang-undang partai politik di mana parpol bisa menerima sumbangan dana dari masyarakat sepanjang yang tidak mengikat," ucapnya.
Habiburokhman mengatakan dengan dilakukannya penggalangan dana membuat dana parpol Gerindra semakin transparan. Ia membantah terkait isu Prabowo tidak memiliki dana untuk Pilpres 2019, menurutnya penggalangan dana dilakukan agar masyarakat berpartisipasi dan menunjukan kebijakan Gerindra bukan ditentukan elit.
"Saya pikir tidak, ini sistemnya mengajak rakyat. Ini perjuangan kita berpartisipasi bersama kita berpartisipasi bersama-sama. Dan kita sudah memberikan contoh misalnya bahwa Gerindra bukan partai yang kebijakannya ditentukan elit," ungkapnya. (dtc)