Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Gubsu Edy Rahmayadi menyebut ada penyusup di acara Doa Bersama yang digelar pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (Eramas), di Hotel Santika, Medan, Sabtu (23/6/2018). Ia pun mengirim salam kepada atasan penyusup yang menugaskannya.
"Saya percaya yang hadir dan tepung tangan di tempat ini adalah mayoritas merupakan pendukung Eramas. Kalau saya sampaikan mayoritas, berarti ada minoritas," ujar Edy.
Mantan Pangkostrad TNI AD itu menyebut para minoritas atau penyusup yang hadir ke acaranya itu karena ada yang menugaskan.
"Yang ditugaskan datang ke tempat ini, sampaikan salam saya kepada yang menugaskan saudara," tuturnya.
Edy berjanji akan mengembalikan kejayaan Provinsi Sumut. Di masa lalu, Sumut pernah menduduki peringkat ketiga provinsi terbaik se Indonesia. Namun, saat ini dari 34 provinsi, Sumut berada diperingkat ke 24.
"Yang menjadi pertanyaan bukan nomor 24. Tapi, siapa nomor 23. Perlu diketahui saat Sumut peringkat 3, yang nomor 23 itu masih menjadi kecamatan, yakni PT Timah Indonesia yang saat ini peringkat 3 provinsi terbaik, namanya Provinsi Bangka Belitung," jelasnya.
Kata dia, bukan saatnya mencari siapa yang salah. Namun, yang perlu dilakukan adalah bersama - sama agar bisa mencapai tujuan menjadikan Sumut lebih bermartabat.
"Kita bercita-cita, anak cucu ke depan harus lebih baik dari dinasti saat ini," ucapnya disambut tepung tangan seluruh hadirin yang memadati Hotel Santika.