Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perjuangan "besar" pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS), seluruh warga mungkin sudah tahu, yakni SUMUT: Semua Urusan Mudah dan Transparan. Dengan tujuan agar seluruh rakyat Sumut otaknya cemerlang, hati senang, perut kenyang dan isi dompet tak kurang. Di seluruh kesempatan selama masa kampanye jargon itu selalu mereka sampaikan. Termasuk di kampanye akbar yang berlangsung, Sabtu (23/6/2018) di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang.
Namun agar puluhan ribu rakyat yang hadir di kampanye akbar DJOSS memahami lebih detail visi dan misi tersebut, di hadapan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Djarot-Sihar menguraikannya sebagai janji yang akan dibayar saat kelak memimpin.
Janji Sihar, tidak akan ada lagi warga Sumut yang putus sekolah, tidak ada lagi yang ditelantarkan karena sakit, sebanyak 20.000 pengusaha perempuan diciptakan setiap tahun, seluruh jalan berlubang dibereskan dalam waktu dua tahun, alat tangkap seluruh nelayan dibuat jadi sama, para guru, bidan, perawat hidupnya akan sejahtera, masyarakat adat kembali akan menguasai warisan leluhur, kalangan muda akan ditempatkan menjadi lokomotif dalam pembangunan Sumut.
"DJOSS siap menjaga kepercayaan rakyat Sumut," ujar Sihar yang kemudian disambut riuh warga.
Sedangkan Djarot menyatakan Sumut yang kaya akan keragaman seharusnya rakyatnya sejahtera. Dengan demikian seluruh anak harus sekolah setinggi-tingginya, harus dapat pengobatan gratis, guru madrasah dapat insentif dari APBD, seluruh ruas jalan mulus. Jika APBD tidak dikorupsi semua yang dijanjikan pasti dapat diwujudkan.
"Saya melihat dari sorot mata kalian yang hadir saat ini, kalian merindukan terjadinya perubahan di Sumatera Utara. Perubahan itu sudah dekat. Untuk itu coblos nomor dua pada tanggal 27 Juni," papar Djarot.