Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Probolinggo - Puluhan anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Malang diterjunkan untuk mengamankan Pilwali Kota Probolinggo. Sebab Kota Probolinggo dinilai masuk ke dalam zona merah.
"Kami sudah siapkan pasukan keamanan selain dari Polres Probolinggo Kota, Brimob, TNI dan juga ada dari linmas," kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal saat apel persiapan pengamanan untuk Pilwali Kota Probolinggo, Senin (25/6/2018).
Khusus untuk pasukan Brimob, pihaknya mendatangkan anggota kesatuan ini dari Malang sebanyak 75 personel.
Menurutnya, pasukan ini memang dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya kericuhan dalam pengamanan lokasi pencoblosan. Mereka juga telah dilengkapi sejumlah sarana untuk pengamanan seperti kendaraan barrier, baracuda dan water canon serta 6 unit sepeda motor trail.
"Mereka siap bergerak cepat bila ada jika peristiwa kejadian yang dinilai tidak bisa dikendalikan, seperti massa mulai marah dan ada kecenderungan merusak fasilitas umum atau membahayakan pejabat," jelasnya.
Alfian juga mengatakan pasukan Brimob ini akan tinggal di Kota Probolinggo hingga gelaran Pilwali Kota Probolinggo 2018 dan Pilgub Jatim 2018 dinilai sudah terbaca aman dan kondusif.
"Namun jika nantinya dipandang jumlah Brimob yang disini kurang, maka akan dilakukan penambahan bantuan anggota Brimob lagi," imbuhnya.
Alfian menambahkan, ada 18 TPS di wilayah kerjanya yang dikategorikan masuk ke dalam zona merah atau sangat rawan. Untuk itu, pihaknya juga mengaku mengerahkan 2 anggota polisi dan 4 linmas di 18 TPS tersebut.
"Sedangkan TPS yang masuk kategori rawan dan aman tidak dijaga polisi, tetapi tetap diawasi," tambahnya. dtc