Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Wali Kota Tanjungbalai diwakili Staf Ahli Bidang Sumber Daya Masyarakat, Fitrahadi me-launching Galery Kreatif Tanjungbalai Oke (G-KITO) yang belokasi di Kantor Dekranas, Jalan Imam Bonjol, Tanjungbalai, Selasa (26/6/2018).
Sekretaris Dekranas, Irmalinda Siahaan, mengatakan, G-KITO didirikan sebagai salah satu pusat pemasaran kerajinan di Kota Tanjungbalai. Ia mengatakan, belakangan ini ada empat kerajinan Tanjungbalai sudah diminati kalangan mayarakat. Misalnya kerajinan batik mulai dari bahan katun dengan ukuran 2,30 cm dihargai Rp 200.000 per potong, batik dolby Rp 250.000 per potong.
Selain itu, adapula kerajinan tempurung dan bulu. Harganya berkisar Rp 50.000 per unit. Untuk kerajinan tas, vas bunga, dan cermin yang terbuat dari kulit kerang harganya berkisar Rp 200.000 hingga Rp 800.000 per unit.
Ia mengatakan, khusus kerajinan kerang asal Tanjungbalai akhir-akhir ini pemasarannya sudah ke mancanegara, seperti Malaysia. Sementara kerjainan lainnya masih dipasarkan secara domestik saja,
Ke depannya, harap Irma, pihaknya akan mencoba melakukan terobosan baru dalam meningkatkan kerajinan daerah yang lebih baik.
Menanggapi hal itu, Staf Ahli, Fitra Jadi mengatakan, gagasan yang dilakukan dekranas melounching G-KITO merupakan langkah yang positif untuk mendongkrak pertumbuhan kerajinan masyarakat di Tanjungbalai.
"Pemko Tanjungbalai sangat merespons berdirinya G-KITO yang diharapkan ke depan dapat membantu masyarakat untuk lebih kreatif," ujarnya.