Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pekalongan. Tidak semua desa di Kabupaten Pekalongan bisa diakses dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Di Dukuh Simonet, Desa Semut Kecamatan Wonokerto, ini misalnya petugas harus mengantarkan logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng menggunakan perahu.
Dengan perahu kemudian jalan kaki menyusuri hutan bakau, petugas PPK Wonokerto dikawal anggota polisi dan TNI menuju lokasi. Perjalanan sekitar 30 menit sejauh 7 kilometer, petugas mengantarkan logistik pilgub.
Untuk menuju Dusun Simonet, petugas perlu perjuangan berat. Belum lagi arus anak sungai laut yang cukup tinggi, untuk memberikan kesempatan bagi 204 pemilih yang menggunakan hak suaranya pada Pilgub pada hari Rabu (27/06) besok. Di dusun itu hanya ada satu TPS yakni TPS 4.
Rofi Ahmad, Ketua PPK Wonokerto kepada detikcom Selasa (26/06) petang menjelaskan, akses termudah untuk menuju Dusun Simonet yakni dengan menggunakan perahu ditambah dengan jalan kaki masuk hutan bakau.
"Daerah ini lokasinya paling susah. Akses jalannya tidak ada harus pakai perahu," kata Rofi Ahmad, PPK Wonokerto.
Kapolsek Wiradesa, AKP Yoris Prabowo saat melakukan pengawalan ke lokasi terperencil ini mengatakan pihaknya melakukan pengawalan agar distribusi lancar tanpa ada kendala.
"Kita kawal bersama anggota Babinsa, Koramil dari PPK Wonokerto menuju TPS empat di Dusun Simonet," jelasnya.
Baca juga: Di Brebes, Petugas Kirim Logistik Harus Seberangi 2 Sungai
Selain perjalanan menggunakan perahu, petugas juga berjalan melewati jalan yang tergenang rob."Pengamanan kotak suara sampai besok, sampai pelaksana ini selesai. Kami fokus untuk keamanan supaya berjalan lancar," pungkas Yoris. (dtc)