Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masyarakat adat di Sumatera Utara memiliki banyak kearifan lokal di bidang pertanian. Salah satunya ritus "Ulaon Manganjap" oleh masyarakat adat yang ada di Simalungun. Ritus ini digelar setiap tahun antara lain oleh masyarakat adat Huta Sihapora, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Simalungun.
Hari ini, Kamis (28/6/2018) masyarakat adat Huta Sihapora kembali menggelar ritus "Ulaon Manganjap" di desa mereka. Dalam ritus itu, masyarakat memohon kepada Mulajadi Nabolon, Pencipta alam semesta agar melindungi dan memberikan berkat melalui tanam-tanaman mereka. Jauh dari hama dan hasil pertanian yang melimpah (sinur na pinahan, gabe banyak niula).
Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, Roganda Simanjuntak yang ikut dalam ritus itu mengatakan, ritual ini wajib diikuti oleh masyarakat di huta Sihaporas. Huta Sihaporas sendiri adalah anggota AMAN.
"Saya sangat mengapresiasi masyarakat adat Huta Sihaporas yang masih mempertahankan Tona ni Ompung mereka yaitu Ompung Mamontang Laut Ambarita yang membuka kampung Sihaporas. Ritual seperti ini sudah susah kita temukan di huta-huta yang ada di Tano Batak. Masyarakat di Huta Sihaporas sangat yakin betul bahwa melalui ritual manganjap, pertanian mreka tidak akan diserang hama dan hasilnya akan melimpah," katanya.