Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tigaras. Selain Posko Tim Gabungan dan Posko Korban Kecelakaan KM Sinabung,terdapat juga beberapa posko relawan yang turut mendukung bantuan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba beberapa waktu lalu.
Posko para relawan ini didirikan di seputaran Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, di mana Posko Utama Tim Gabungan Pencarian Korban KM Sinar Bangun berada. Bantuan yang mereka berikan beragam,dari makanan dan minuman, tempat istirahat hingga bantuan medis.
Di Posko Kecamatan Tigaras disediakan tempat istirahat berupa tenda dan tikar kepada para keluarga korban,petugas dan pengunjung lainnya.
Sersan Mayor TNI LA Silaban menjelaskan bahwa Posko Kecamatan Tigaras itu dikhususkan sebagai tempat istirahat buat petugas tim pencari korban serta untuk para keluarga korban.Selain itu, poisko tersebut juga berfungsi sebagai tempat pendistribusian makanan nasi bungkus kepada para petugas pencari Tim Gabungan.
"Karena dapur umum telah dipindahkan ke Pematang Raya, maka Posko ini juga berfungsi untuk membagikan nasi bungkus yang dikirim dari Pematang Raya kepada para petugas", jelasnya.
Silaban juga menerangkan bahwa nasi yang mereka bakikan setiap hari ada 2.100 bungkus,yakni masing-masing 700 bungkus yang menu lauknya telur, ikan dan daging untuk pagi, siang dan malam.
"Soal suka dan duka,gak usah diceritakanlah, yang penting selaku aparat saya bisa laksanakan tugas ini dengan maksimal",katanya.
Sementara itu, Posko Relawan Tigaras Peduli, juga khusus memberi bantuan snack dan nasi bungkus. Bachtiar Sinaga, yang mengomandoi posko ini mengatakan bahwa setiap hari mereka membagikan 350 porsi makanan snack untuk serapan pagi, dan masing-masing 350 bungkus nasi untuk makan siang dan malam.
"Posko ini akan terus memberikan bantuan sampai proses pencarian korban dihentikan."Sumber dana kami adalah dari swadaya masyarakat Tigaras ini serta sumbangan dari para perantau yang berasal dari Tigaras," katanya.
Di Posko Pertamina Peduli berbeda pula. Bantuan yang mereka berikan adalah pemeriksaan kesehatan dan bantuan pengobatan. Dokter Siska didampingi dr Neni menjelaskan bahwa Posko mereka khusus memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan kolestrol, tensi dan darah serta pengobatan luka gores dan memar.
Kedua alumni UISU Medan ini mengatakan bahwa Posko ini adalah atas kerja sama Pertamina dengan Lembaga Persatuan Keadilan Peduli Umat (PKPU).Setiap hari warga yang datang dan ditangani Posko itu antara 40 sampai 60 orang.
"Karena kita ikhlas melakukannya,maka gak ada rasa terbebani,ya senang aja",kata kedua dokter muda ini serentak.