Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Selain mendapat uang santunan, pendidikan anak dari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018 juga akan ikut ditanggung pemerintah.
"Kan ada anak-anak yang kehilangan orangtuanya. Mereka akan mendapatkan pendidikan gratis dari pemerintah. Nanti Bupati Simalungun dan Bupati Samosir yang mengurus persoalan teknisnya," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis, ketika dikonfirmasi, Senin (2/7/2018).
"Selain itu ada santunan lain dari Pemkab Simalungun dan Jasa Raharja," imbuhnya.
Kata dia, berdasarkan hasil rapat bersama Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, diputuskan proses pencarian tetap dilakukan sampai Selasa (3/7/2018) besok.
"Besok batas akhir pencarian, karena memang besok hari terakhir masa perpanjangan waktu. Karena masyarakat tetap menginginkan pencarian dilanjutkan, maka petugas Basarnas tetap berjaga di seputaran lokasi. Apalagi memang ada pos Basarnas di Tigaras," ungkapnya.
"Tabur bunga sudah, Pak Menko Maritim Luhut juga sudah bicara dengan korban. Setelah itu Pak Menko langusung kembali ke Jakarta. Besok, beliau tidak ikut peletakan batu pertama pembangunan monumen prasasti," tuturnya.