Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tigaras. Sebelum acara peletakan batu pertama Monumen Korban KM Sinar Bangun, terlebih dahulu dilakukan bimbingan rohani serta doa secara agama Islam dan Kristen di Pelabuhan Tigaras Simalungun,Selasa (3/7/2018).
Bimbingan rohani serta doa secara agama Islam dipimpin Ketua MUI Simalungun H Abdul Halim Lubis serta Tuan Guru Syekh Ahmad Syakban Rajagukguk, dilakukan diatas bukit di lokasi monumen yang akan dibangun. Abdul Halim berpesan bahwa peristiwa ini adalah takdir Allah,maka kepada semua keluarga korban agar tabah serta bisa mengikhlaskan kepergian para korban.
Sementara bimbingan rohani secara agama Kristen dipimpin oleh Ephorus GKPS Rumandja Purba bersama Bishop GKPI Oloan Pasaribu dan Ketua Moderamen GBKP Agustinus Purba. Doa dilakukan di pelataran dermaga Pelabuhan Tigaras.
Dalam bimbingannya Rumandja Purba berpesan kepada para keluarga korban untuk tetap tabah serta bersabar dan berdoa agar para korban ditempatkan ditempat yang terbaik oleh Tuhan Yesus.
Pada saat acara doa tersebut, beberapa keluarga korban masih menyempatkan diri menabur bunga ke Danau Toba itu. Sebagian ada yang histeris menangisi keluarganya yang telah jadi korban,bahkan nyaris pingsan sehingga terpaksa dipapah petugas ke tempat yang lebih nyaman.