Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tigaras. Tiambun Sania Situmorang benar-benar mendapat pertolongan dari Tuhan. Gadis 16 yahun ini salah satu korban selamat tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pada 18 Juni 2018. Ia mengaku tidak pandai berenang, namun sebuah cahayalah yang menyelamatkan dirinya dari maut.
Usai turut melakukan peletakan batu pertama monumen tragedi KM Sinar Bangun di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Selasa (3/7/2018), kepada medanbisnisdaily.com, Tiambun menuturkan bahwa pada saat kapal sudah tenggelam dia hanya bisa berusaha tetap bertahan dengan tetap menggerakkan tangan dan kakinya.
Ia mengungkapkan, dalam kondisi seperti itu, dia tidak lupa tetap berdoa kepada Tuhan agar diberi keselamatan.
Saat Tiambun sudah mulai kelelahan, tiba-tiba dia melihat seberkas cahaya. ia pun mengikuti cahaya tersebut.
Tidak berapa lama dia mendengar suara orang di sampingnya. Tiambun langsung memegang orang tersebut. Walau orang yang dipegangnya meronta, tapi Tiambun tetap mencengkramnya dengan erat sampai mereka berdua diselamatkan oleh kapal yang datang menolong kemudian.
"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi keselamatan.Tapi saya juga sangat sedih, karena kakak dan adik saya tidak selamat," katanya sedih.