Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Mengaku kerasukan setan, Jumahari (32), warga Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram tega membacok ibu kandungnya, Asnah, dengan sebilah parang. Akibatnya kondisi Asnah saat ini kritis dengan luka bacik dipipi sebelah kiri dan sedang dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan.
"Hasil interogasi pengakuan pelaku tiba-tiba aja. Waktu itu dia sedang tidur dengan ibunya, tiba-tiba macam ada yang merasuki dirinya, seketika dia mengambil parang dan membacok ibu kandungnya," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Batubara Bripka Dian Novita diruang kerjanya, Kecamatan Lima Puluh, Selasa (3/7/2018).
Selain itu, tidak hanya membacok ibu kandung, pelaku juga membacok kakak kandungnya Nursiah yang saat itu berusaha menolong ibu kandungnya.
"Korbannya 2, Ibu sama kakaknya. waktu mendengar teriakan Ibunya, kakak pelaku yang rumahnya berada disebelah langsung datang berusaha menolong ibunya. Tetapi kakaknya juga dibacok dibagian pipi sebelah kiri, namun lukanya hanya luka ringan," katanya.
Menurut keterangan saksi, pelaku kerap memukul ibu kandungnya ketika permintaannya tidak dituruti.
"Keterangan saksi, kalau tidak diberi uang, pelaku sering mukul ibunya," ujarnya.