Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) bersama para keluarga korban dan Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan acara penguburan 16 orang anggota jemaat HKBP korban tenggelamnya KM Sinar Bangun, Selasa (3/7/2018), di Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Acara diawali dengan Kebaktian singkat yang dibawakan oleh Praeses Distrik VII Samosir, Pd. Mangido Tua Pandiangan yang diikuti keluarga korban warga jemaat HKBP, baik yang berdomisili di Kabupaten Samosir dan di luar Kabupaten Samosir.
Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt Dr Martongo Sitinjak dalam renungannya menyampaikan agar keluarga korban tetap tabah atas ujian ini. "Mari kita berdoa agar para korban diberikan tempat di sisi Tuhan," ujaranya.
Pada kesempatan itu, HKBP Distrik VII Samosir menyampaikan sumbangan kepada para keluarga korban KM Sinar Bangun yang merupakan warga HKBP.
Setelah kebaktian, para pendeta yang berjumlah 20 orang bersama para keluarga korban didampingi pihak Pemkab Samosir bersama menuju kapal Ferry KMP Tao Tiba I bersama bergerak menuju titik penemuan bangkai kapal oleh Tim Basarnas.
Para Pendeta yang dibagi mendampingi masing-masing keluarga korban melakukan acara penguburan secara HKBP dengan menyebut nama-nama korban, dilanjutkan dengan mandabu tano (tabur bunga) oleh para keluarga korban sebagai bentuk doa kepada Tuhan.
Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga menyampaikan duka cita kepada para keluarga korban. "Kita sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi inilah kehendak Tuhan. Mari kita berdoa agar para korban diterima di sisi-Nya. Kita belajar dari kejadian ini untuk mengevaluasi sistem angkutan danau kita. Akan kita berikan kenyamanan dan keamanan kepada para masyarakat dan pengunjung," ujarnya.
Adapun 16 warga HKBP tersebut berasal dari HKBP Sihusapi Resort Simarmata (4 orang), HKBP Resort Simanindo ( 1 orang) , HKBP Lubuk Dalam, Riau (1 orang), HKBP Bah Birong Ulu (1 orang), HKBP Panae Tonga ( 1 orang) HKBP Batu IV (1 orang) , HKBP Salbe Tigaras (2 orang) dan HKBP Resort Duren Sawit (5 orang).