Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perkembangan nilai tukar rupiah terus mendapat menjadi perhatian serius Bank Indonesia (BI) dalam menjaga perekonomian Indonesia. Melihat perkembangan terakhir, Gubernur BI Perry Wirajiyo melalui keterangan resminya, Rabu (4/7/2018) mengungkapkan, pihaknya terus melakukan serangkaian langkah stabilisasi, tidak hanya melalui kebijakan suku bunga yang terukur.
"Namun juga melalui intervensi untuk memastikan tersedianya likuiditas dalam jumlah yang memadai baik valuta asing (valas) maupun Rupiah, serta melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar," jelasnya.
Selain itu, terkait dengan pergerakan nilai tukar rupiah, Gubernur BI mengatakan bahwa hal tersebut harus diukur secara relatif dibandingkan dengan negara-negara lain.
Saat ini pelemahan nilai tukar terhadap USD juga tengah terjadi atau dialami oleh negara-negara regional. Secara relatif, pergerakan nilai tukar Rupiah tersebut masih terkendali (manageable) sebagai bagian dari fenomena global yang terjadi saat ini.
"Ke depan, BI akan terus menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian perkembangan ekonomi global, khususnya stabilitas nilai tukar Rupiah," pungkasnya.